Pekalongan, Antara Jateng - Persatuan Sepak Bola Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sedang melakukan persiapan kompetisi Divisi Utama 2013/2014 dengan dana awal relatif mepet, yaitu sekitar Rp200 juta.
CEO PT Persip Pekalongan Raya, Budi Setiawan di Pekalongan, di Pekalongan, Kamis, meskipun dengan dana yang relatif cukup mepet, Persip akan tetap siap berlaga pada kompetisi Divisi Utama 2013/2014.
"Saat ini, kami masih menunggu dana sebesar Rp200 juta itu cair. Setelah dana itu dicairkan kami langsung melangkah persiapan," katanya.
Menurut dia, secara logika dengan dana sebesar itu, Persip akan kesulitan mempersiapkan tim yang handal tetapi karena adanya kecintaan terhadap tim berjuluk "Laskar Kalong" maka tetap mengikuti kompetisi Divisi Utama.
"Dengan anggaran yang mepet ini, kami juga menawarkan pada para pemain apakah masih berminat bergabung dengan Persip atau tidak," katanya.
Ia mengatakan dana sebesar Rp200 juta ini sementara akan digunakan untuk keperluan pembentukan tim, biaya latihan, dan perekrutan pemain dari luar Kota Pekalongan.
"Pada persiapan awal ini, anggaran yang akan dibutuhkan minimal mencapai Rp500 juta sehingga jika tidak ada sebesar itu maka kami lebih baik memilih mundur," katanya.
Ia mengatakan hingga kini manajemen Persip belum memperoleh kejelasan dari PSSI kapan jadwal kompetisi Divisi Utama 2013/2014 dimulai.
"Kami masih menunggu keputusan dari PSSI yang rencananya menggelar konggres pada Januari 2014. Oleh karena itu, sambil menunggu keputusan jadwal kompetisi Divisi Utama, kami gunakan untuk persiapan," katanya.
